30 Mei 2009

Guru yang baik adalah guru yang tidak capek

Guru yang baik adalah guru yang tidak capek pada waktu mengajar. Guru itu capek pada waktu ia harus mempersiapkan pembelajaran. Ia harus memutar otak mencari metode pembelajaran yang tepat. Ia harus menyiapkan alat bantu/alat peraga. Pada waktu mengajar, ia praktis hanya menjadi fasilitator, menjelaskan aturan main dan membantu kesulitan kelompok.

11 Mei 2009

Antara Kemisikinan dan Kebodohan

Anak yang tidak terdidik (bodoh) bisa disebabkan karena pola asuh di dalam keluarga dan asupan gizi. Dua faktor penyebab kebodohan ini terletak pada ranah kemiskinan. Keluarga yang miskin tentu tidak bisa memberi makanan yang bergizi sehingga sangat berpengaruh pada perkembangan otak. Begitu juga bila keluarga itu miskin maka orang tua akan sibuk untuk memikirkan perekonomian keluarga sehingga masalah pendidikan anak tidak terprioritaskan. Sehingga bisa ditarik kesimpulan bahwa penyebab dari kebodohan adalah kemiskinan.
Dipihak lain, kemiskinan bisa disebabkan karena kebodohan. Karena tidak terdidik (bodoh) maka orang tidak bisa kreatif, inovatif dan berpikir kritis, sehingga kemauan dan kemampuan untuk mencari penghasilan kurang.
Jadi untuk membuat orang pintar apakah harus dibenahi dulu kemiskinan? Atau benahi dulu kemiskinan sehingga orang bisa menjadi pintar?

09 Mei 2009

Upacara Bendera Setiap Hari Senin


Di sekolah saya (SD Ign. Slamet Riyadi) diadakan upacara bendera tiap hari Senin. Tujuan upacara ini adalah membentuk karakter anak agar anak disiplin - mengenakan seragam lengkap, datang tidak terlambat, singkap sempurna pada Baris Berbaris, dan tentu saja menanamkan jiwa patriotisme dengan penghormatan bendera, pengulangan pembacaan Pancasila, mendengarkan pembacaan UUD 1945, menyanyikan lagu-lagu nasional.

Upacara ini biasanya berlangsung dari pukul 07.00 s/d 07. 35. Biasanya ada saja (satu/dua) anak yang harus istirahat di ruang UKS karena tidak tahan dengan berdiri lama.

Sebetulnya saya dalam posisi setuju dan tidak setuju.

Untuk anak usia SD memang gaya belajar mereka dengan cara learning by doing. Artinya tumbuhnya sikap cinta tanah air tidak bisa hanya melalui membaca buku atau nonton film. tumbuhnya sikap cinta tanah air harus melalui suatu pengalaman/perbuatan.

Upacara bendera adalah salah satu bentuk pembiasaan agar nilai-nilai patriotisme dan kedisiplinan diri terbentuk.

Namun ada hal yang menganjal dalam diri saya. Jujur saja kalau anak ditanya pilih upacara atau tidak upacara, mereka akan senang sekali seandainya tidak ada upacara. Inipun tidak hanya terjadi pada murid saja tapi juga pada diri para pendidik (guru). Mengapa?

Karena proses upacara yang agak panjang dalam posisi badan berdiri membuat badan capek dan letih. Hal ini membuat perasaan tidak nyaman. Apakah anak dalam kondisi ini dapat melakukan proses internalisasi? Hal ini saya ragukan.

Solusi

Upacara sebenarnya bisa dibuat menarik dan singkat. Amanat pembina upacara harusnya dibatasi hanya 3 menit. Seandainya upacara bendera bisa dipersingkat (misal 15 menit saja), maka anak-anak tidak akan lelah secara fisik.

Peserta upacara di sekolah kami dimulai dari kelas 1 s/d kelas 6. Sudahkah anak kelas 1 SD mengerti akan makna Upacara? Harus dimulai dari kelas berapakah?

Membuat Upacara Bendera menarik bisa dari iringan lagu-lagu nasional, PBB untuk pengibar bendera, pembacaan puisi perjuangan dsb.

Foto di atas adalah foto saya sebagai Paskibra (paling kiri terlihat di foto) pada Upacara Bendera HUT RI Ke-64. Dalam upacara ini seluruh petugas adalah para guru dengan tujuan memberi motivasi dan teladan kepada murid.

08 Mei 2009

Pembelajaran Berbasis Proyek

Pembelajaran ini menerapkan pembelajaran integrated learning model. Cuma tambahannya anak-anak harus mempunyai satu proyek (satu topik bahasan yang penulisannya pada sebuah produk, misalnya power point, poster, news letter, dan lain-lain, dan produk itu nantinya akan dipresentasikan).

Adapun langkah-langkah Pembelajaran sebagai berikut:

1. Memaparkan judul/topik proyek yang akan dibahas

Judul ini adalah suatu tema yang menarik dan kontekstual, yang didalamnya akan didalami dengan multidisipliner dalam satu kurikulum pertingkat jenjang kelas.

misal:

Judul Proyek - Menjelajah Keberanekaragaman Negara Indonesia. Tentukan permasalahannya dengan pertanyaan dasar untuk seluruh design dari proyek ini. Misal -Keberagaman Indonesia akankah semakin mempersatukan atau memecah belah?

2. Tinjau proyek dari berbagai kompetensi dasar yang hendak dicapai.

Lihat kurikulum. Pelajaran apa saja yang bisa diintegrasikan. Ambil KD dan Indikatornya. Misal Pelajaran Agama menyoroti agama-agama di Indonesia: rumah ibadat, hari-haribesar, peraturan-peraturannya dll., usaha untuk membina kerukunan hidup umat beriman (ada di kurikulum semester 2).

Pelajaran IPS menyoroti keberagaman suku dan budaya Indonesia (semester 2)

Pel. PKn memaparkan pentingnya keutuhan bangsa Indonesia)

Pel. Ipa tentang penampakan alam dan peristiwa alam yang ada di Indonesia, perilaku
manusia yang mempengaruhi peristiwa alam. Usaha manusia untuk menjaga kelestarian
alam.

Pel. Matematika mencari prosentasi jumlah penduduk, jumlah pemeluk agama, data luas
wilayah, dll.

Pelajaran Indonesia dipakai untuk membuat laporan setelah melakukan pengamatan (semester 2)

3. Bagi siswa ke dalam kelompok kecil (maksimal per kelompok 5 orang)

4. Minta mereka untuk mencari data/bahan presentasi di berbagai sumber, misal buku,
internet, majalah, wawancara dengan orang, dll.

5. Buat rubrik penilaiannya untuk tiap matapelajaran yang diintegrasikannya. Rubrik ini dibuat oleh guru bidang studi yang diintegrasikan dalam proyek.

6. Kelompok akan menyusun laporannya di power point. Dalam hal ini siswa dalam kelompok
akan menerapkan metode inquery, mereka akan saling berdiskusi menjawab pertanyaan dasar. Di akhir presentasi dalam produk dicantumkan sebuah kesimpulan jawaban pertanyaan dasar setelah dilihat dari berbagai multidisiplin.
Guru bidang studi yang diintegrasikan berfungsi sebagai fasilitator, membantu kelompok bila
kelompok menemui kesulitan.

7. Buat deadline waktu pengerjaannya. Kapan dimulai, kapan presentasi.

8. Presentasi produk. Penilaian berdasarkan rubrik yang telah disepakati oleh siswa.